 |
| Kaki Kebas, Kesemutan |
Penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara gluten dan neuropati. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang menderita celiac disease (CD) atau alergi terhadap gluten lebih rentan terhadap neuropati. Celiac disease adalah penyakit autoimun yang disebabkan oleh intoleransi gluten. Orang yang menderita CD akan mengalami kerusakan usus jika mereka mengonsumsi makanan yang mengandung gluten.
Penelitian juga telah menunjukkan bahwa orang yang menderita CD memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita neuropati. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang dengan CD memiliki risiko tiga kali lebih tinggi untuk menderita neuropati dibandingkan dengan orang tanpa CD. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa orang dengan CD memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita neuropati perifer (PNP). PNP adalah gangguan saraf yang dapat menyebabkan rasa sakit, kebas, dan kehilangan sensasi di tangan dan kaki.
Selain itu, penelitian juga telah menunjukkan bahwa orang yang tidak menderita CD tetapi masih memiliki intoleransi gluten juga memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita neuropati. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang memiliki intoleransi gluten memiliki risiko dua kali lebih tinggi untuk menderita neuropati dibandingkan dengan orang tanpa intoleransi gluten.
Penelitian juga telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara asupan gluten dan risiko neuropati. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak gluten memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita neuropati dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi sedikit atau tidak ada gluten. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa asupan gluten yang tinggi dapat meningkatkan risiko PNP.
Meskipun penelitian telah menunjukkan hubungan antara gluten dan neuropati, masih belum jelas apa penyebab pastinya. Beberapa ahli berpendapat bahwa kerusakan usus yang disebabkan oleh intoleransi gluten dapat memicu perkembangan neuropati. Kerusakan usus ini dapat merusak sistem saraf pusat dan perifer, yang pada gilirannya dapat menyebabkan gangguan saraf seperti PNP.
Selain itu, beberapa ahli juga berpendapat bahwa asupan gluten yang tinggi dapat merusak sistem saraf pusat dan perifer, yang pada gilirannya dapat menyebabkan gangguan saraf seperti PNP. Beberapa ahli juga berpendapat bahwa asupan gluten yang tinggi dapat merangsang produksi zat-zat tertentu di tubuh yang dapat merusak sistem saraf pusat dan perifer.
Meskipun masih belum jelas apa penyebab pastinya, penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara gluten dan neuropati. Orang-orang dengan celiac disease atau intoleransi gluten memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita neuropati, terutama PNP. Selain itu, asupan gluten yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko PNP. Oleh karena itu, penting bagi orang-orang dengan celiac disease atau intoleransi gluten untuk membatasi asupan gluten mereka agar terhindar dari risiko neuropati.
Meskipun tidak ada obat untuk neuropati, ada beberapa cara yang dapat membantu mengurangi gejala dan membantu Anda merasa lebih baik. Berikut adalah beberapa cara untuk menyembuhkan neuropati:
1. Terapi Fisik
Terapi fisik dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kebas yang disebabkan oleh neuropati. Terapi fisik melibatkan latihan tertentu yang dirancang untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan tubuh Anda. Latihan ini juga dapat membantu Anda mengendalikan rasa sakit dengan cara yang lebih efektif.
2. Terapi Nyeri
Terapi nyeri adalah cara lain untuk mengurangi gejala neuropati. Terapi nyeri melibatkan berbagai teknik untuk mengurangi rasa sakit, seperti akupunktur, terapi laser, terapi sinar inframerah, dan terapi elektroterapi. Terapi nyeri juga dapat membantu Anda mengendalikan rasa sakit dengan cara yang lebih efektif.
3. Obat-obatan
Obat-obatan dapat membantu mengurangi gejala neuropati. Beberapa obat yang digunakan untuk neuropati termasuk antidepresan, antikonvulsan, dan obat-obatan opioid. Obat-obatan ini dapat membantu Anda merasa lebih baik dengan mengurangi rasa sakit dan kebas yang disebabkan oleh neuropati. Namun, obat-obatan ini juga dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
4. Pengobatan Alternatif
Pengobatan alternatif juga dapat membantu mengurangi gejala neuropati. Beberapa pengobatan alternatif yang digunakan untuk neuropati termasuk akupunktur, terapi refleksi, terapi energi biofield, dan terapi herbal. Pengobatan alternatif ini dapat membantu Anda merasa lebih baik dengan mengurangi rasa sakit dan kebas yang disebabkan oleh neuropati. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakan pengobatan alternatif ini karena beberapa pengobatan alternatif ini mungkin tidak aman bagi semua orang.
5. Perubahan Gaya Hidup
Perubahan gaya hidup juga dapat membantu mengurangi gejala neuropati. Beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu melawan neuropati termasuk berolahraga secara teratur, menerapkan pola makan sehat, berhenti merokok, dan minum alkohol dengan hati-hati. Perubahan gaya hidup ini dapat membantu Anda merasa lebih baik dengan mengurangi rasa sakit dan kebas yang disebabkan oleh neuropati.
Neuropati adalah kondisi yang serius dan dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Meskipun tidak ada obat untuk neuropati, ada beberapa cara yang dapat membantu Anda merasa lebih baik dengan mengurangi gejala neuropati. Cara-cara ini termasuk terapi fisik, terapi nyeri, obat-obatan, pengobatan alternatif, dan perubahan gaya hidup. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menerapkan salah satu cara ini karena beberapa cara ini mungkin tidak aman bagi semua orang. Dengan melaksanakan cara-cara ini secara bersamaan atau secara bertahap, Anda akan merasakan manfaatnya dengan cepat dan akhirnya bisa kembali melakukan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan rasa sakit atau kebas akibat neuropati.
0 Komentar